Pseucode, flowchart dan natural language : -- Stuktur Penulisan Algoritma adalah metode-metode yang digunakan dalam menulis/membuat algoritma pemrograman. Terdapat 3 struktur dasar dalam penulisan algoritma yaitu
- penulisan menggunakan Natural Language,
- Flowchart,
- dan Pseudocode.
Natural Language
Struktur penulisan dengan metode natural language lebih mendekati penulisan algoritma yang digunakan dalam bahasa keseharian. Langkah-langkah yang dibuat bersifat deskriptif, singkat, padat yang tentunya harus mudah dimengerti. Tidak ada aturan baku yang diikuti dalam penulisan.
Contoh :
- Mulai
- Inisialisasi variabel alas dan tinggi
- Masukan nilai alas
- Masukan nilai tinggi
- Hitung luas=0.5*alas*tinggi
- Tampilkan luas
- Selesai
Keuntungan Menggunakan Natural Language
- Mudah dalam penulisan dan sederhana
- Tidak sulit dalam mempelajarinya dikarenakan tidak memiliki aturan yang standar dalam penulisanya
- Tidak membutuhkan tool atau software khusus dalam perancangan
Kekurangan Menggunakan Natural Language
- Gaya penulisan setiap orang berbeda-beda menyebabkan pemahaman dalam pembacaan algoritma menjadi sulit
- Jika permasalahan yang dibuat kompleks maka algoritma menjadi sangat panjang dan kurang efisien
- Sulit untuk menerjemahkan ke dalam bentuk kode pemrograman
Flowchart
Flowchart atau Bagan Alir merupakan bagan (chart) yang menunjukkan aliran atau runtutan data dan proses yang terjadi dalam program secara logika. Perancangan algoritma menggunakan flowchart lebih mudah dimengerti dikarenakan memiliki standar penggunaan yang sama.
Contoh :
Keuntungan Menggunakan Flowchart
- Mudah untuk dibaca dan dimengerti dikarenakan adanya standarisasi simbol dalam perancangan
- Cocok untuk algoritma dengan skala kerumitan tingkat rendah
- Aliran proses program cukup rinci dengan pemodelan secara visual
Kekurangan Menggunakan Flowchart
- Tidak cocok untuk program yang kompleks
- Penjelasan dalam alir proses tidak detail karena keterbatasan ruang
Pseudocode
Pseudocode (pseudo artinya mirip) adalah sebuah sebuah kode yang menyerupai dengan bahasa pemrograman. dengan kata lain Pseudocode adalah istilah dalam pemrograman untuk menuliskan sebuah sintaks, statement, algoritma, dan lainnya dalam bahasa yang bisa dipahami oleh manusia. Sederhananya, pseudocode merupakan bentuk representasi dari kode kita nantinya dengan versi yang human readable, bukan computer readable.'
Ciri-ciri Pseudocode
pseudocode walaupun tidak ditulis dalam bahasa pemrograman, namun masih ada kata kunci yang digunakan yang merujuk pada konsep pengkodean umum seperti IF, ELSE, dan THEN. Penulisan pseudocode juga tidak memiliki aturan pasti namun harus logis. Berikut ini merupakan ciri-ciri dari Pseudocode :
- Pseudocode merupakan sebuah tanda/notasi/kode yang mirip, dan juga merupakan penjelasan untuk cara penyelesaian suatu masalah.
- Pseudocode juga sering digunakan para penggunanya untuk menuliskan suatu algoritma dari suatu permasalahan.
- Pseudocode berisi step-step (langkah-langkah) untuk menyelesaikan suatu masalah (seperti halnya algoritma), akan tetapi bentuk dari masalahnya itu sedikit berbeda dari algoritma.
- Pseudocode tidak memiliki aturan baku yang mengikat penggunanya.
- Pseudocode merupakan bahasa yang mirip dengan bahasa pemrograman, akan tetapi Pseudocode menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal, dan juga lebih ringkas dari pada algoritma.
Tujuan pseucode
Tujuan penggunaan dari pseudocode adalah untuk memudahkan manusia dalam memahami prinsip-prinsip dari suatu algoritma.
Cara Penulisan Pseucode.
Umumnya dalam penulisan Pseudocode dibagi kedalam tiga struktur atau bagian yaitu :
- Judul – Umumnya pada bagian judul diawali dengan penulisan “PROGRAM” yang kemudian diikuti oleh nama algoritma.
- Deklarasi – Bagian ini adalah variabel yang dimiliki algoritma dideklarasikan. Variabel ini dapat beruba bilangat bulat, bilangan pecahan, karakter, boolean, dan lain sebagainya.
- Algoritma – Ini adalaj bagian yang berisikan sekumpulan perintah algoritma. Perintah algoritma dapat berupa perulangan, kondisional ataupun runtutan.
Contoh:
program hitung_luas_segitiga
deklarasi
var luas,alas,tinggi:integer;
algoritma:
alas <– 25;
tinggi <– 30;
luas <– 1/2 * alas * tinggi
write(luas)
Keuntungan Menggunakan Pseudocode
- Memiliki struktur yang lebih ringkas dibandingkan dengan algoritma dengan bahasa natural
- Memiliki struktur yang hampir mirip dengan bahasa pemrograman
Kekurangan Menggunakan Pseudocode
- Sulit untuk dibaca jika tidak ditulis dengan rapi
- Karena penulisanya mirip dengan source code asli programmer awam bisa salah membedakan antara keduanya.
0 Komentar