Panduan Membuat flowchart untuk mahasiswa dan anak SMK (TEORI)


Flowchart adalah bagan yang menunjukan aliran atau runtutan data dan proses kegiatan yang digambarkan dalam bentuk simbol. Flowchart (bagan alir) juga didefinisikan sebagai diagram yang menyatakan aliran proses dengan menggunakan anotasi- anotasi semisal persegi, panah, oval, wajik dll.


PEDOMAN-PEDOMAN DALAM MEMBUAT FLOWCHART

Bila membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :

  1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
  2. kegiatan didalam simbol harus ditunjukan dengan jelas dengan nama kegiatan yang jelas.
  3. Flowchart Harus dimulai dengan simbol start dan diakhiri dengan simbol end
  4. Setiap kegiatan harus memiliki input dan menghasilkan output
  5. Penjelasan dalam simbol flowchart sebaiknya menggunakan kata kerja, misalnya : "hitung a+b"
  6. Setiap kegiatan didalam flowchart harus memiliki alur data proses secara rinci dan jelas.
  7. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ditempat lain harus ditunjukan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
  8. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar

Simbol-Simbol Flowchart

Flowchart memiliki simbol- simbol tersendiri dari setiap anotasi - anotasi geometri yang digunakan. Beberapa simbol flowchart sering digunakan dalam pembuatan sebuah sistem, sedangkan lainnya jarang digunakan, kecuali dalam pembuatan proses yang komplek dan rumit.

Berikut adalah beberapa simbol flowchart yang digunakan :





Fungsi Flowchart

Flowchart program memiliki 4 fungsi, keempat fungsi flowchart tersebut antara lain

1. Memastikan Program Memiliki Alurnya Sendiri

Flowchart dapat membantu programmer untuk melihat alur atau pola ketika akan mem-build sebuah program/aplikasi. Dengan demikian, dapat mencegah malfungsi dari program komputer yang sedang dibuat. Program atau aplikasi yang dihasilkan pun dapat bekerja secara optimal.

2. Melihat Keseluruhan Program

Flowchart membantu melihat rangkaian program secara keseluruhan (universal). Hal ini akan memudahkan siapa pun untuk melihat rancangan suatu program, tak terbatas bagi programmer saja. 

 3. Melihat Proses dari Sebuah Program Ketika Dijalankan

Ini masih ada kaitannya dengan fungsi flowchart pada poin kedua. Flowchart program dapat digunakan untuk melihat proses-proses yang akan terjadi ketika program dijalankan.Artinya, Anda bisa melihat penjelasan dari setiap proses di dalam program. Misalnya saja ketika akan membuat aplikasi neraca keuangan. Di dalam neraca keuangan misalnya saja terdapat input penjualan. Nah, melalui flowchart program Anda bisa melihat bagaimana input penjualan diperoleh, lengkap dengan dari mana data itu didapatkan.

4. Pedoman dalam Menyusun atau Mengembangan Aplikasi

Hampir sama dengan fungsi flowchart pada umumnya, flowchart program juga dapat digunakan untuk melihat alur/tahapan proses sebuah program. Lengkap dengan kegiatan yang terjadi. Hal ini tentu akan banyak membantu pada saat pembuatan/pengembangan sebuah program.


Jenis-Jenis Flowchart

Flowchart sendiri dari setidaknya 5 jenis. Berikut ini adalah penjelasan singkat dari masing masing jenis flowchart.

1. Flowchart Sistem (System Flowchart)

Flowchart sistem atau bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan proses pekerjaan di dalam sistem. Bagan ini akan menggambarkan arus pekerjaan secara mendetail dan menyeluruh. Jadi, kita bisa melihat urutan-urutan proses/prosedur di dalam sistem.


2. Flowchart Dokumen (Document Flowchart)

Flowchart dokumen atau yang kerap disebut flowchart formuliran diagram alir yang menggambarkan proses dari laporan dan formulir lengkap dengan tembusan-tembusannya.

Simbol-simbol yang digunakan pada flowchart dokumen masih sama dengan flowchart sistem. Adapun simbol-simbol flowchart dapat Anda lihat pada ulasan ‘Simbol dalam Flowchart’ di bagian bawah.


3. Flowchart Skematis (Schematic Flowchart)

Sekilas flowchart skematis tampak menyerupai flowchart sistem, karena memang kedua flowchart ini sama-sama digunakan untuk menggambarkan prosedur/proses dalam sistem. Simbol-simbol yang digunakan keduanya pun sama. Hanya saja, flowchart skematis (schematic flowchart) memiliki simbol yang lebih beragam. Ya, simbol flowchart skematis lebih kompleks, ia juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya.

Hal ini bertujuan untuk memudahkan orang-orang yang tidak familier dengan simbol-simbol dalam flowchart untuk membaca informasi yang disampaikan. Namun sayangnya, pembuatan flowchart ini memakan waktu lebih lama.


4. Flowchart Program (Program Flowchart)

Flowchart program merupakan bagan alir yang menggambarkan tahapan dalam proses sebuah program. Flowchart ini merupakan produk ‘turunan’ dari flowchart sistem. Hal ini guna memudahkan analis sistem dan programmer dalam memahami suatu program.

Secara umum flowchart program terbagi menjadi dua, yaitu flowchart logika program (program logic flowchart) dan flowchart program komputer terperinci (detailed computer program flowchart).


5. Flowchart Proses (Process Flowchart)

Terakhir ialah flowchart proses atau yang biasa disebut process flowchart. Flowchart ini banyak dipakai di sektor industri (bagian produksi) dan juga analis sistem.

Fungsi flowchart ini untuk melihat prosedur dalam suatu proses produksi. Selain itu, flowchart proses juga banyak digunakan untuk melihat jarak dari langkah satu ke langkah yang lain, lengkap dengan time proses yang dibutuhkan.

Posting Komentar

0 Komentar