Pengertian, Konsep dasar, Keunggulan Pemrograman Berorientasi Objek RPL (download PDF, DOC & PPT)



Apa yang akan dipelajari pada materi ini.

  1. Paradigma atau konsep dasar bahasa pemrograman
  2. Pengertian Pemrograman Beroriantasi Objek
  3. Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek
  4. Keuntungan Pemrograman Berorientasi Objek Dengan Pemrograman lainnya


Pengertian, Konsep dasar, Keunggulan  Pemrograman Berorientasi Objek RPL (download PDF, DOC & PPT) -- Pada materi ini akan dijalaskan secara singkat mengenai pengertian PBO dan juga Konsep dari PBO. selain itu anda juga bisa mendownload materi yang ada didalam artikel ini untuk pembelajaran murid anda. file yang disediakan akan berbentuk PDF , Dokumen dan juga Power point.

"Untuk mendownload materi ini dalam bentuk PDF, Dokumen Atau Power point silahkan Baca Artikel ini sampai selesai dan klik download di bawah materi ini" 

untuk dapat mempelajari materi-materi ini anda diwajibkan memahami mengenai dasar dari pemrograman. jika tidak, maka anda akan sedikit kebingungan didalam mempelajarinya.


1. Paradigma Bahasa Pemrograman

paradigma bahasa pemrograman adalah suatu pemodelan yang dapat digunakan oleh programmer untuk menulis sebuah listing program. paradigma pemrograman dibagi menjadi 3 model. diantaranya yaitu :

  1. Pemrograman terstruktur. pemrograman terstruktur merupakan suatu kumpulan teknik yang dikemukakan oleh edsger djikstra yang dapat meningkatkan produktifitas programmer , dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam penulisan(write), pengujian(test), penelusuran kesalahan(debug) dan pemeliharaan (maintenance) suatu program. teknik ini dapat membantu anda dalam membangun suatu program. didalam pemrograman terstruktur , suatu program akan dibagi kedalam beberapa modul yang setiap modul menjalankan fungsinya sendiri. fungsi yang dijalankan oleh setiap modul sangat terbatas sesuai dengan ruang lingkup yang akan dikerjakan. dengan adanya lebih dari satu modul pada program diharapkan dapat mengurangi timbulnya kesalahan. hal ini dikarenakan setiap program akan memiliki program utamanya kemudian akan memproses modul-modul lainnya yang ada.
  2. Pemrograman Prosedural.pemrograman prosedural merupakan rangakaian suatu penyelesaian masalah prosedur yang dibagi kedalam beberapa masalah sesuai dengan fungsinya. prosedur apapun dapat dipanggil selama program sedang berjalan. program ini memiliki variabel global dan lokal. kekurangan dari pemrograman prosedural adalah data yang pasif, sulit untuk melacak kesalahan dan sulit untuk mengidentifikasi data baik yang digunakan atau yang berfungsi. karena hal ini program prosedural sudah mulai ditinggalkan. contoh pemrograman yang menggunakan prosedural antara lain: C, pascal, dan cobol.
  3. Pemrograman Berorientasi Objek. pemrograman berorientasi objek ada untuk melengkapi kekurangan dari pemrograman sebelumnya. pada pemrograman berorientasi objek, fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang disebut dengan objek aktif yang bekerja sama untuk menyelesaikan suatu masalah. dibandingkan model pemrograman sebelumnya, pemrograman berorientasi objek dikatakan lebih baik daripada model sebelumnya. pemrograman berorientasi objek sekarang ini banyak diminati karena dikatakan pemrograman berorientasi objek lebih mudah dipelajari daripada model sebelumnya. contoh dari pemrograman berorientasi objek adalah sebagai berikut: java, c++, visual foxpro, visual basic , phyton, C# dan PHP.

2. Pengertian Pemrograman Berorientasi Objek.

Pemrograman berorientasi objek atau biasa disebut didalam dunia IT sebagai OOP (object oriented Programing) merupakan sebuah paragdigma(cara pandang atau cara berfikir)  pemrograman yang berorientasikan kepada objek.

PBO(pemrograman berorientasi objek) merupakan jenis pemrograman di mana programmer tidak hanya mendefinisikan tipe data dari sebuah struktur data, tetapi juga operasi (fungsi) yang dapat diterapkan pada struktur data. Dengan cara Seperti ini, struktur data akan menjadi objek yang meliputi data dan juga fungsi. Selain itu, programmer juga dapat membuat hubungan antara satu benda. Sebagai contoh, objek dapat mewarisi karakteristik(tingkah laku) dari objek lain. 


3. Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi objek(PBO)

Didalam pemrograman berorientasi objek (PBO) anda harus memahami terlebih dahulu konsep dasar dari pemrograman berorientasi objek. ada beberapa konsep dasar pemrograman berorientasi objek diantaranya yaitu

  1. Class. Class adalah  blueprint atau cetakan untuk membuat instant sebuah objek, class   digunakan untuk membuat sebuah kerangka kerja dalam pembuatan coding untuk menampung method dan property. 
  2. Method. method adalah kumpulan program yang memiliki nama.Method merupakan suatu sarana bagi programmer untuk memecah program menjadi bagian-bagian yang kecil agar jadi lebih kompleks sehingga dapat di gunakan berulang-ulang.
  3. Encapculation(enkapsulasi). enkapsulasi adalah membungkus atau menyatukan data beserta method-methodnya sebagai satu unit. tujuan dari ekpasulasi adalah untuk menyembunyikan dan mengelompokan data dengan baik. dengan enkapsulasi anda bisa mencegah akses dari class atau program lainnya sehingga data menjadi lebih aman.
  4. Inheritance (pewarisan). Inheritance adalah konsep yang menyatakan bahwa properti dari suatu class dapat diwarisi oleh class lainnya. dengan konsep pewarisan ini method dan class dapat digunakan kembali di class lainnya. dengan inheritance anda tidak perlu menulis code berkali-kali pada class-class yang terkait.
  5. Polimorfisme (polimorphism). polimorfisme adalah konsep yang memungkinkan penggunaan interface yang sama untuk melakukan tindakan yang sama, tetapi secara proses memiliki perbedaan. konsep sederhananya adalah ketika anda menggunakan handphone anda dapat melakukan panggilan suara, panggilan video, pesan gambar dll sesuai dengan pilihan anda akan tetapi memiliki tujuan sama yaitu melakukan komunikasi.
  6. Abstraksi (abstraction). abstaksi adalah menyembunyikan detail dari suatu proses dan menunjukan hal-hal yang penting saja kepada pengguna. 
konsep-konsep diatas adalah dasar dari pemrograman berorientasi objek. jadi anda harus benar-benar memahami mengenai dasar pemrograman berorientasi objek ini.

4. Keuntungan Pemrograman Berorientasi Objek dibandingkan dengan Tersetruktur

salah satu yang menjadi keuntungan dari pemrograman berorientasi objek (PBO) dibandingkan dengan pemrograman terstruktur adalah sebagai berikut:

  1. Mudah Pemeliharaannya (Mudah dimaintenace). dengan teknik pemrograman berorientasi objek programmer akan lebih mudah dalam melakukan pemeliharaan dikarenakan kode program akan dipisahkan menjadi objek-objek sehingga jika ingin merubah sesuatu didalam coding tersebut tidak perlu merubah keseluruhan code.
  2. Reusability (Code dapat digunakan berkali-kali). dengan teknik pemrograman berorientasi objek produktifitas pembuatan aplikasi menjadi lebih cepat. karena didalam pemrograman berorientasi objek ada yang namanya class dan objek. class dan objek didalam pemrograman berorientasi objek dapat  digunakan berulang kali untuk pembuatan code.
  3.  Efesiensi (proses development cepat). dengan teknik pemrograman berorientasi objek pengerjaan menjadi lebih efisien, dengan teknik ini tidak perlu membuat banyak code. anda dapat membagi set-set code menjadi beberapa bagian kecil dan kemudian menemukan solusi untuk masing-masing masalah tersebut.
  4. Extensible. dengan teknik pemrograman berorientasi objek jika anda ingin menambah fitur kedalam projek yang dibuat, anda dapat memperbaiki objek tersebut untuk membuat fiture baru. saat anda melakukannya, anda dapat mempertahankan kompatibilitas dari objek tersebut sehingga berfungsi baik dengan basis kode lama. 
  5. biaya pembuatan menjadi murah. dengan adanya efesiensi pada pembuatan program maka proses development menjadi cepat. apabila pembuatan program menjadi lebih cepat maka secara otomatis biaya untuk pembutan program menjadi lebih murah.







Posting Komentar

0 Komentar