Sebelum membuat sebuah aplikasi atau perangkat lunak, tentunya seorang programmer akan menyusun beberapa rancangan skenario berupa diagram atau flowchart. Hal tersebut dilakukan untuk lebih mempermudah dalam mendeskripsikan kebutuhan sistem terhadap masalah yang dituju. Salah satu komponen diagram yang penting untuk dibuat adalah usecase Diagram.
Untuk kebutuhan sistem yang cukup kompleks, biasanya diagram akan dibuat oleh seorang system analyst yang mempunyai tugas khusus untuk merancang kebutuhan aplikasi. Jika dianalogikan, tugasnya hampir sama dengan seorang arsitek.
Pengertian UseCase Diagram
usecase diagram adalah gambaran fungsional dari sebuah sistem. usecase diagram merupakan model diagram UML yang digunakan untuk menggambarkan requirement fungsional yang diharapkan dari sebuah sistem. Use-case diagram menekankan pada “siapa” melakukan “apa” dalam lingkungan sistem perangkat lunak yang akan dibangun. contoh dari pertanyaan siapa melakukan apa. perhatikan usecase diagram dibawah ini.
Keterangan:- Siapa penggunanya?. penggunanya yaitu Admin, Pelapor dan Departement
- melakukan apa?. admin dapat mengakses jabatan, pelapor dan departement dll.
Tujuan dari Pembuatan Usecase diagram
Tujuan dari pembuatan usecase diagram adalah untuk memetakan kebutuhan sistem , mempresentasikan interaksi pengguna dengan sistem serta untuk mengetahui kebutuhan diluar sistem.
Manfaat Pembuatan Usecase diagram
- Memudahkan hubungan antara penggunaan domain expert dan juga end user.
- Terdapat interface yang harus dimiliki oleh sistem.
- Memberikan kepastian dan pemahaman yang pas terhadapa kebutuhan (requirement) terhadap sebuah sistem.
- Dapat digunakan untuk mengidentifikasi, siapa yang sedang berinteraksi dengan sistem, dan juga mengetahui apa yang harus dilakukan untuk sistem tersebut.
- Dapat digunakan untuk proses verifikasi.
Komponen UseCase diagram
komponen usecase diagram adalah lambang atau simbol-simbol yang digunakan didalam pembuatan usecase diagram . dan pengambaran usecas diagram harus mudah dipahami dan dibuat sesimpel mungkin. Berikut adalah komponen-komponen dari usecase diagram.
Perbedaan include dan extend secara sederhana
Include
include adalah Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya.
contohnya :
misalkan admin mau isi data barang, maka ketika admin mau isi data barang harus melewati proses login terlebih dahulu misal dengan mengisi username dan password.
Extends
Extend adalah Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu.
contohnya :
misalkan customer mau lihat barang, maka ketika customer mau melihat barang tidak perlu melewati proses login dan pesan barang.
Kesimpulannya adalah
- Extend yaitu dimana use case yang dituju berdiri sendiri tanpa harus melewati sebuah proses yang lain.
- Include yaitu dimana use case yang dituju harus melewati sebuah proses yang lain.
Baca juga : contoh membuat usecase diagram yang baik dan benar.
Cara Menggambar Usecase diagram
Sebelum membuat use-case diagram, sebaiknya diawali dengan membuat FDD terlebih dahulu. Hal ini sekedar untuk membantu mengidentifikasi proses-proses dalam sistem.
1) Mulai dengan mendaftarkan aktor yang berhubungan dengan Use-case, baik sebagai sender (pengirim) maupun receiver (penerima).
2) Komponen didalam use-case diagram yaitu Nama Use-case, Deskripsi Use-case dan Pelaku yang berpartisipasi dan perannya.
3) Temukan dependency yang mendemonstrasikan hubungan semantik antara dua Use-case. Jika Use-case “A” berubah dapat mengakibatkan Use-case “B” akan berubah pula. Ada 2 macam dependency yang perlu diperhatikan yaitu include dan extend. untuk keterangannya silahkan lihat diatas mengenai include dan extends pada usecase
Kesimpulan dan Penutup
Itulah pengertian dari usecase diagram serta apa saja komponen dan simbol usecase diagaramnya. Dengan menggunakan usecase diagram, dapat membantu anda dalam menggambarkan urutan aktivitas proses yang ada pada suatu sistem, serta dapat menggambarkan proses bisnis dan juga urutan aktivitas yang ada dalam sebuah proses.
Cukup sekian yang dapat saya share dalam artikel usecas diagram kali ini. Semoga dapat bermanfaat terutama bagi anda yang saat ini sedang atau akan membangun sebuah sistem informasi atau sedang membuat skripsi. Jika ada yang ingin disampaikan atau ada yang ingin ditanyakan, silahkan komen pada kolom komentar dibawah.
0 Komentar