Pengertian Array.
Array adalah sebuah variabel yang menyimpan lebih dari satu buah data dengan tipe data yang sama. bisa dikatakan array merupakan kumpulan data-data tunggal yang dijadikan menjadi satu variabel.
Untuk mengakses array ada istilah-istilah yang harus diketahui
1. Index. index adalah angka yang mewakili element. index array selalu diawali dari 0 (nol)
2. Element. element adalah nama data yang berada didalam array.
untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini
- dari gambar diatas kita memiliki array dengan Nama array yaitu "Nama"
- Memiliki 3 buah element yaitu doni, didi mansur dan M.reza.
- Masing-masing element akan diwakili yang namanya index. index 0 mewakili doni, index 1 mewakili didi dan index 2 mewakili Reza
Didalam Array ada 3 tipe yang harus anda pahami. diantaranya yaitu
- one dimension array
- Assosiative array
- multidimensional array
Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:
1. One dimensional Array (array satu dimensi)
one dimensional array adalah array yang hanya bisa diakses hanya dengan 1 buah index. contoh dari array satu dimensi adalah sebagai berikut :
$belajarngoding = ['saifur','mega','ulul','kamal','adi','aldi','aji'];
Di dalam sebuah array, kita bisa mengakses sebuah nilai dengan memanggil index-nya. Index sendiri merepresentasikan urutan posisi elemen, dimana urutan pertama dimulai dari 0. Sebagai ilustrasinya adalah sebagai berikut:
- Elemen pertama (dengan index 0): Saifur
- Elemen kedua (dengan index 1): Mega
- Elemen ketiga (dengan index 2): Ulul
- Elemen keempat (dengan index 3): Kamal
- Elemen kelima (dengan index 4): Adi
- Elemen keenam (dengan index 5): Aldi
- Elemen ketujuh (dengan index 6): Aji
Sehingga bisa ditarik kesimpulan array itu seperti ini
2. Assosiative Array
Biasanya untuk menampilkan array kita menggunakan index yang berupa angka. akan tetapi didalam asosiative array index dari array bisa dirubah namanya sesuai keinginan kita. assosiative array memungkinkan kita untuk membuat array dengan menggunakan key berupa string. seperti terlihat dibawah ini.
$mahasiswa = [
'nama' => 'saifur',
'alamat' => 'kalinyamatan',
'tanggal_lahir' => '5 Maret 1997',
'umur' => 22
];
Perhatikan pada code diatas.
- nama adalah key
- saifur adalah value
jadi ketika ingin menampilkan siful index yang dipanggil digantikan dengan keynya.
3. Multidimensional Array
Multidimensional array bisa kita sebut sebagai array didalam array. Contoh penggunaan array dalam array seperti kita mengenal sebuah matriks yang terdiri dari 3 angka kesamping dan 3 angka kebawah , maka di dalam array multidimensi penulisannya adalah sebagai berikut.
$arraymultidimensi = [
[2,3,5],
[7,6,10],
[5,7,8],
];
Karena array tidak mengenal kolom, maka array akan menganggap tiap baris mewakili sebuah index. Jadi padanan kode diatas sebenarnya adalah sebagai berikut
$arraymultidimensi = [
0 => [2,3,5],
1 => [7,6,10],
2 => [5,7,8],
];
Cara Menampilkan Array
1. Menampilkan array berdasarkan index
untuk menampilkan data single atau hanya satu data dapat dilakukan dengan cara memanggil berdasarkan index yang dibuatnya. contoh array yang akan akan dibuat seperti dibawah ini.
$belajarngoding = ['saifur','mega','ulul','kamal','adi','aldi','aji'];
karena array dimulai dari index nol maka saifur mewakili index 0, mega mewakili index 1 dan seterusnya. jadi jika ingin menampilkan array dengan nama saifur pada variabel belajarngoding. perintahnya adalah seperti dibawah ini.
$echo $belajarngoding[0];
perhatikan tanda [ ], ditengah-tengah tanda kurung tersebut ada angka. angka tersebut dinamakan index array.
2. Menampilkan array menggunakan keynya
untuk array assosiative biasanya untuk memanggil data menggunakan keynya. Untuk menampilkan item yang berada di dalam array asosiatif, kita bisa melakukannya dengan memanggil key-nya. Hal ini sama persis dengan array terindeks, hanya saja jika pada array terindeks key-nya bertipe data integer, maka pada array asosisatif, key-nya bertipe data string
Perhatikan contoh berikut ini.
<?php
$mahasiswa = [
'nama' => 'Nurul Huda',
'domisili' => 'Surabaya',
'jenis_kelamin' => 'Laki-laki'
];
?>
Untuk menampilkan data diatas berdasarkan keynya dapat dilihat pada contoh dibawah ini.
<?php
echo "Nama : {$mahasiswa['nama']}<br>";
echo "Domisili : {$mahasiswa['domisili']}<br>";
echo "Jenis Kelamin : {$mahasiswa['jenis_kelamin']}<br>";
?>
Perhatikan pada $mahasiswa ['nama']. pada tanda [ ] terdapat string berupa nama, jika anda bandingkan dengan cara menampilkan berdasarkan index maka "nama" menggantikan indexnya yang berupa integer.
3. Menampilkan Seluruh data Array
Untuk menampilkan keseluruhan data array kita menggunakan perulangan baik itu for, foreach ataupun while.
Cara menampilkan Array dengan Foreach.
<?php
$belajarngoding = ['saifur','mega','ulul','kamal','adi','aldi','aji'];
foreach($belajarngoding as $data) {
echo $data . ' '.;
}
?>
Cara menampilkan Array dengan While
<?php
$belajarngoding = ['saifur','mega','ulul','kamal','adi','aldi','aji'];
$indeks=0;
while($indeks < count($belajarngoding)){
echo $belajarngoding[$indeks]."<br>";
$indeks++;
}
?>
Cara menampilkan data array dengan For
<?php
$belajarngoding = ['saifur','mega','ulul','kamal','adi','aldi','aji'];
$jumlaharray = count($belajarngoding);
for($x = 1; $x < $jumlaharray; $x++) {
echo $x.'. '.$belajarngoding[$x];
echo "<br>";
}
?>
4. Menampilkan seluruh data array assosiative
Untuk menampilkan seluruh array assosiative lebih mudah menggunakan foreach. caranya adalah seperti terlihat dibawah ini :
<?php
$mahasiswa = [
'nama' => 'saifur',
'alamat' => 'kalinyamatan',
'tanggal_lahir' => '5 Maret 1997',
'umur' => 22
];
$foreach($mahasiswa as $data){
echo $data.' ';
}
?>
Jika membutuhkan key untuk diakses maka caranya adalah seperti terlihat dibawah ini.
<?php
$mahasiswa = [
'nama' => 'saifur',
'alamat' => 'kalinyamatan',
'tanggal_lahir' => '5 Maret 1997',
'umur' => 22
];
foreach($mahasiswa as $k => $v){
echo $k.':'.$v .'';
}
?>
Penerapan Array didalam sebuah pembuatan web.
Data array biasanya digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang berada didalam database. Perhatika contoh kode dibawah ini.
<?php
$db_host = 'localhost'; // Nama Server
$db_user = 'root'; // User Server
$db_pass = ''; // Password Server
$db_name = 'tutorial'; // Nama Database
$conn = mysqli_connect($db_host, $db_user, $db_pass, $db_name);
if (!$conn) {
die ('Gagal terhubung MySQL: ' . mysqli_connect_error());
}
$sql = 'SELECT id_produk, tgl_transaksi, harga, kuantitas
FROM sales';
$query = mysqli_query($conn, $sql);
if (!$query) {
die ('SQL Error: ' . mysqli_error($conn));
}
echo '<table>
<thead>
<tr>
<th>ID PRODUK</th>
<th>TGL TRANSAKSI</th>
<th>HARGA</th>
<th>KUANTITAS</th>
</tr>
</thead>
<tbody>';
while ($row = mysqli_fetch_array($query))
{
echo '<tr>
<td>'.$row['id_produk'].'</td>
<td>'.$row['tgl_transaksi'].'</td>
<td>'.number_format($row['harga'], 0, ',', '.').'</td>
<td class="right">'.$row['kuantitas'].'</td>
</tr>';
}
echo '
</tbody>
</table>';
// Apakah kita perlu menjalankan fungsi mysqli_free_result() ini? baca bagian VII
mysqli_free_result($query);
// Apakah kita perlu menjalankan fungsi mysqli_close() ini? baca bagian VII
mysqli_close($conn);
?>
Perhatikan pada perintah mysqli_fetch_array. perintah tersebut akan merubah data menjadi bentuk array dengan key didalammnya. dan untuk key didalam array dipanggil berdasarkan nama row dari tabelnya.
0 Komentar