Struktur Kondisi Pemrograman( IF, IF.. ELSE, IF.. ELSEIF dan Switch case) pengertian,contoh dan penggunaan di PHP |darsonoaja.blogspot.com

 

 Struktur Kondisi Pemrograman

Struktur kondisi sangat erat kaitannya dengan seleksi sebuah pilihan sehingga dapat mengambil keputusan dari pilihan atau kondisi yang dimaksud. struktur kondisi akan membawa seseorang pada suatu keputusan dari beberapa pilihan yang ada, sehingga dengan struktur kondisi kita bisa mengeksekusi suatu pernyataan dari pilihan tersebut.

Struktur Kondisi pemrograman dibagi menjadi 5 yaitu

• If
• If.. Else
• If.. Elseif
• Nested..if
• Switch case

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing Struktur Kondisi pemrograman yang ada diatas.

1. Struktur kondisi IF

Struktur Kondisi IF adalah struktur yang hanya memiliki satu ekspresi/kondisi yang harus dipilih. Struktur Kondisi IF ini bisa disebut juga struktur logika tunggal karena hanya memiliki satu kondisi didalamnya.

Jika Struktur kondisi IF digambarkan dalam bentuk flowchart maka flowchartnya adalah seperti dibawah ini:

Struktur Kondisi IF memiliki struktur program seperti yang terlihat dibawah ini:

    

    if (Ekspression/kondisi)

        statement / perintah / pernyataan

Struktur kondisi IF mebutuhkan 2 inputan yang pertama yaitu expression atau ekspresi logika, dimana didalam ekspresi ada kondisi yang harus dipenuhi. yang kedua adalah pernyataan atau statement yaitu perintah yang akan dijalankan jika kondisi yang ada diekspression(ekspresi logika) terpenuhi.

Contoh penulisan struktur logika if dalam pemrograman

    

   <?php     $nama="Darsono";     if ( $nama == "Darsono")     {     echo "Selamat datang Darsono";     }     ?>

Perhatikan kode diatas. mula-mula kita membuat variabel dengan nama yang berisi darsono. didalam ekspression kita mengecek apakah $nama nilainya sama dengan Darsono. jika sama maka akan menampilkan tulisan "selamat datang darsono".

2. Struktur Kondisi IF.. ELSE

Struktur kondisi IF .. ELSE... adalah struktur yang mempunya 2 pilihan yaitu  kondisi benar dan kondisi salah. struktur logika ELSE bekerja ketika nilai Expressi atau kondisi dari IF bernilai salah. jika digambarkan kedalam flowchart maka akan menampilkan bentuk seperti dibawah ini.

Struktur kondisi if.. else... memiliki struktur program seperti yang terlihat dibawah ini.

    

    <?php

    if (Ekspression/kondisi)     statement1 / perintah1 / pernyataan1;     else     statement2 / perintah2 / pernyataan2;     ?>

Contoh program yang menggunakan struktur kondisi If.. else...

    

    <?php

        

    $nama="Darsono";     if ($nama=="Darsono")     echo "Selamat Datang Asep...";     else     echo "Selamat Datang di SMK Negeri 1 Cikedung";

    ?>

Perhatikan program diatas. mula-mula kita devinisikan atau kita inputkan variabel nama dengan nama "Darsono" kemudian didalam ekspresi dilakukan pengecekan. jika namanya sama dengan Darsono maka akan menampilkan "Selamat datang darsono", tetapi jika tidak maka menampilkan "selamat datang di SMK negeri 1 cikedung".

Seperti yang dijelaskan pada kasus if, jika terjadi kondisi tidak benar maka tidak akan menampilkan apa-apa didalam pernyataan. akan tetapi jika anda menggunakan if else, jika kondisinya tidak benar maka pernyataan yang ada di else akan ditampilkan.

3. Struktur kondisi IF..ElseIF

Struktur Kondisi IF.. Elseif  adalah suatu kondisi yang memiliki lebih dari 3 pilihan kondisi yang harus dilakukan. Struktur kondisi IF..elseif jika digambarkan didalam flowchart maka akan menghasilkan bentuk flowchart seperti dibawah ini.

Struktur Kondisi IF.. Elseif memiliki struktur program seperti dibawah ini.

    

    <?php

        

     if (expression / kondisi) {

    statement1 / perintah1 / pernyataan1;

    }elseif(expression2 / kondisi2){

    statement2 / perintah2 / pernyataan2:     }else{     statement3 / perintah3 / pernyataan3;     }

    ?>

Contoh program yang menggunakan struktur kondisi If.. elseif..

    

    <?php

        

        $a=15;     $b=8;     if ($a > $b)     {     echo "a lebih besar daripada b";     }elseif ($a == $b){     echo "a sama besar dengan b";     }else{     echo "a lebih kecil daripada b";     }

    ?>

Perhatikan kode diatas. pertama-tama kita devinisikan dulu nilai dari variabel $a dan Variabel $b. kemuidan dicek terlebih dahulu dikondisi pertama apakah kondisi yang di cek benar atau salah. jika kondisi pertama salah maka pindah ke else if untuk dicek ulang sampai kondisinya bernilai benar.

4. Struktur kondisi Nested IF

Nested if atau bisa disebut juga dengan if bersarang adalah suatu kondisi yang memiliki lebih dari 3 pilihan kondisi yang harus dilakukan namun didalam kondisi tersebut terdapat pernyataan kondisi lagi didalamnya. Perbedaannya dengan IF..ELSEIF adalah jika if.. elseif hanya memiliki 1 pernyataan didalam satu kondisi maka nested if adalah berisi satu atau banyak IF didalam satu kondisi tertentu. 

Strukturk Kondisi nested IF  jika digambarkan dalam bentuk flowchart maka bentuknya adalah seperti yang terlihat dibawah ini.

Struktur Nested IF Memiliki Struktur Program seperti dibawah ini:

    

    <?php

        

        if (expression/kondisi) {

            if( expressionNested/kondisiNested){

                statement1 / perintah1 / pernyataan1;

               }

    }elseif(ekspression/kondisi){     statement1 / perintah1 / pernyataan1;      }else{      statement1 / perintah1 / pernyataan1;     }

    ?>

Perhatikan pada bagian If pertama, untuk if yang pertama terdapat if lagi didalamnya. nah if yang ada didalam if itu disebut dengan nested IF.

Contoh Program struktur logika dengan pemrograman PHP

    

    <?php

        

        $user = "febrihidayan";         $pass = "password";     // cek username ada atau tidak     if ($user == "febrihidayan") { // cek password didalam nested if if ($pass == "password") {     echo "Anda berhasil masuk";     }else {     echo "Password Anda salah";     }     }else {     echo "Username belum di daftarkan";     }

    ?>

5.Switch Case

Switch case bisa disebut pengganti dari if..elseif karena hampir mirip dengan If..elseif penggunaannya dan perbedaannya adalah if else atau percabangan digunakan untuk memberikan perintah pada kondisi tertentu, sedangkan switch case biasanya digunakan pada pilihan menu. contohnya untuk menentukan nama bulan dan lain sebagainya.

Struktur kondisi Switch jika digambarkan dalam bentuk flowchart maka hasilnya adalah seperti dibawah ini.

Struktur switch case memiliki struktur program seperti dibawah ini.

    

    <?php

        

        $a=1; switch ($a)     { case 0: Pernyataan-1; break; case 1 : Pernyataan-2; break; case 2 : Pernyataan-3; break; case n : Pernyataan-n; break; default : Pernyataan default; break;     }

    ?>

Contoh program dari struktur kondisi Switch case adalah sebagai berikut.

    

    <?php

        

     $a=“dua”; switch ($a) { case "nol": echo "Angka 0 "; break; case "satu" : echo "Angka 1 "; break; case "dua" : echo "Angka 2 "; break; case "tiga" : echo "Angka 3 "; break; default : echo "Angka diluar jangkauan"; break; }

    ?>

Perhatikan contoh diatas, mula-mula kita buat variabel dengan nama dua(string) kemudian didalam switch ditetapkan bahwa isinya adalah dua maka ketika program dijalankan, didalam switch case akan mencari kata2 yang ditetapkan didalam switch untuk dibandingkan dengan case yang ada didalamnya. jika kondisinya benar maka akan menampilkan pernyataan yang ada di case tersebut tanpa membaca program berikutnya yang ada dibawahnya.

Terimakasih semoga bermanfaat dan jangan lupa share web ini jika bermanfaat. lihat juga menu dibawah ini.